Selamat datang di Sistem Informasi Amposh Mania Postoh city (1997).com AMPOSH MANIA

Sabtu, 05 Agustus 2023

AMPOSH MANIA NEWS-CONGRATS! AMPOSH POSTOH



 CONGRATS! AMPOSH POSTOH CAMPIUN PANCAWINDU CUP 2023 SETELAH MENGHAJAR RIVAL SEKOTA PERSEKA EKASAPTA 2-1.

Drama comeback sempurna dipertontokan oleh anak anak besutan Ibnu Juventini dilaga final kali ini. Tertinggal lebih dulu tidak membuat nyali bertarung Laskar Jantung Kota ciut.

Perseka lebih dulu unggul sebelum Amposh membalikan keadaan sekaligus mempertegas status juara pada gelaran Pancawindu Cup 2023 Gawerato Larantuka. Sabtu (05/08/23).

Benar terjadi, Sebagaimana yang disampaikan oleh pelatih kepala Amposh sebelum kick off. Amposh tidak sporadis dalam membangun skema serangan pun tidak gegabah dalam mengatur tempo permainan. Dilaga ini Dody Alfaed dkk membuktikan intruksi pelatih kepala dengan sangat maksimal.

Amposh harus merayakan kemenangan pada paruh kedua babak ekstratime. Berawal dari sepak pojok kemudian Ibo Lamuda menyarangkan si kulit bundar ke gawang Ir Lakonawa dengan plesing cantik

Selasa, 01 Agustus 2023

𝗞𝗔𝗟𝗔𝗛𝗞𝗔𝗡 𝗧𝗨𝗡𝗔𝗦 𝗖𝗘𝗡𝗗𝗔𝗡𝗔 𝗟𝗘𝗪𝗔𝗧 𝗗𝗥𝗔𝗠𝗔 𝗔𝗗𝗨 𝗣𝗜𝗡𝗔𝗟𝗧𝗜, 𝗔𝗠𝗣𝗢𝗦𝗛 𝗙𝗖 𝗠𝗘𝗟𝗔𝗝𝗨 𝗞𝗘 𝗙𝗜𝗡𝗔𝗟 𝗚𝗔𝗪𝗘𝗥𝗔𝗧𝗢 𝗖𝗨𝗣 𝟮𝟬𝟮𝟯.

AMPOSH MANIA NEWS - Amposh FC berhasil melangkah ke Final Gawerato Cup 2023 usai menaklukkan Tunas Cendana lewat drama adu pinalti. 

Pertandingan Semifinal Gawerato Cup 2023 antara Tunas Cendana vs Amposh FC yang berlangsung di Lapangan Gawerato, Desa Wailolong pada Selasa (01/08/2023) Sore itu berhasil dimenangkan oleh anak-anak Postoh.

Kedua tim yang bermain imbang 0-0 selama waktu normal 2 x 40 menit. Kemudian pertandingan dilanjutkan ke babak extra time 2 x 10 menit dan keduanya masih sama-sama tidak dapat mencetak gol.

Amposh FC mencoba langsung memegang kendali permainan. Sayang, peluang dimenit-menit awal lewat kaki Doddy Alfayed masih lemah dan mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Tunas Cendana. 

Tunas Cendana pun tak mau kalah dalam urusan menebar ancaman. Tepatnya pada menit ke 25 kapten keseblasan Tunas Cendana, Bili Krowin mengeksekusi tendangan bebas yang masih sedikit melebar dari gawang Amposh FC.

Saling jual beli serangan terus digempurkan oleh kedua tim selama babak pertama, namun tak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Kembali dari istirahat, kedua tim masih saling bertukar serangan. Meski demikian, penyelesaian akhir yang belum sempurna membuat gol pemecah kebuntuan tak kunjung tercipta. Skor tanpa gol kembali berlanjut hingga peluit panjang berbunyi. Hasil ini membuat laga harus dilanjutkan ke babak extra time.

Pun demikian dengan babak extra time, kedua tim seakan kehilangan ketajaman mereka di depan gawang lawan. Bola lebih banyak berkutat di tengah lapangan. Skor 0-0 tetap bertahan dan pemenang pun harus ditentukan lewat adu tendangan penalti.

Dalam adu tos-tosan, Penjaga gawang Amposh FC Boi, memberikan angin segar lewat penyelamatannya yang sukses menggagalkan tendangan dari penendang pertama Tunas Cendana Silus Moton. Drama terjadi ketika penendang pertama dari Amposh FC sang kapten keseblasan Gilang Pratama gagal mengeksekusi tendangan pinaltinya usai berhasil ditepis oleh penjaga gawang Tunas Cendana.

Petaka bagi Tunas Cendana, sang eksekutor kedua yaitu merupakan kapten keseblasan Tunas Cendana Bili Krowin juga gagal mengeksekusi pinalti.

Penendang kedua, ketiga dan keempat dari Amposh FC yaitu Sahrul Ndun, Al Adawi dan Doddy Alfayed sukses menjebol gawang Tunas Cendana. Sedangkan dari Tunas Cendana sendiri, penendang ketiga dan keempat yaitu Mans Tukan dan Landi Gerin juga sukses menjebol gawang Amposh FC. 

Na'as bagi Pedro Tukan sang eksekutor dari Tunas Cendana juga mengikuti jejak sang kaptennya yang tendangannya melambung diatas gawang Boi. Laskar Jantung Kota pun memastikan diri lolos ke partai Final Gawerato Cup 2023 dengan skor 3-2.



Rabu, 10 Februari 2021

KESIAPAN PANITIA FUTSAL AMPOSH CUP 2021



Kesiapan Panitia Futsal Amposh Cup semakin nyata, setelah piala dan kelengkapan turnament sperti piagam, medali dan lainnya tiba di markas besar Amposh Fc Kelurahan Postoh, Kecamatan Larantuka. Semntara itu untuk kepastian kapan di mulainya turnamen futsal amposh cup 2021, Sedang Menanti Keputusan dari Satuan Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Flores timur.



 

Kamis, 21 Januari 2021

FUTSAL AMPOSH CUP MENANTI NEW NORMAL PANDEMI COVID-19


Pelaksanaan turnamen futsal amposh cup se-Kabupaten Flores 2021 di pastikan mengalami pengunduran waktu, dari waktu yang telah ditetapkan yaitu 01 Februari s/d 10 febrari sampai tanggal new Normal yang sudah di tentukan oleh pemerintah kabupaten flores timur. Ketua panitia dan sekretaris telah melakukan diskusi langsung kepada "Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Flores Timur diruanganngannya. " Menurut Beliau bahwa untuk semntara waktu, segela jenis acara yang menimbulkan kerumunan masa di hentikan semntra sambil menunggu keadaan kembali normal. Untuk mengisi waktu PSSB ini segala bentuk persiapan terus dilakukan oleh panita Amposh futsal Cup 2021 agar mampu menyukseskan kegiatan yang di galang oleh anak - anak muda postoh ini.

Kegiatan ini diharapa mampu menjadi ajang silaturahmi antar Klub sepak bola juga sekaligus sebagai ajang pencarian bakat bibit baru sepak bola di Kabupaten Flores Timur. Selain itu sepak bola juga futsal merupakan hiburan yang paling bergengsi di kalangan masyarakat Flores Timur, di harapkan dengan adanya kegiatan ini maka mampu menepis sgala pandangan miring tentang Sepak bola Flores Timur.

LEWO POSTOH " TAPIN"




 Raran doan ulli" ade' kaka ari' kemamu kebarak lewo postoh onn'na.

Lewo tapin Ta"an onet tou....

Ta'an urus Lewo tanah tien" 

Lewo Majja" Ta' an koda tou

 ta"an bangga lewo tien

Ta" an raran tou"....

Ta"an gelekat ta"an, mella

Lewo onn"na......


Sudah saatnya kita bervolusi

Sudah saatnya anak muda ambil segala titik Kelemahan lewo menjadi kekuatan

Yang bisa membangkit smangat bnyk orang, Dan sesungguhnya beban itu ada pada Anak muda' yg tanpa kita sadari telah kita biarkan Berlalu begitu saja.

Knapa harus tite anak muda???

Kita memiliki potensi yang kuat di masa muda kita, dan kita harus memiliki keberanian untuk mengubah gagasan dan praktik lama sehingga kita dapat mengarahkan kekuatannya menuju akhir yang baik. Kita tidak bisa selalu membangun masa depan untuk generasi muda kita, tapi kita bisa membangun generasi muda kita untuk masa depan.

(🌹C@t@t@n R@fs@nj@ni🌹)

Senin, 11 Januari 2021

AMPOSH CUP FUTSAL TOURNAMENT 2021

PERSIAPKAN TEAM FUTSAL ANDA :
untuk mengikuti tournament Amposh cup 2021 Se- Kabupaten Flores Timur. Untuk syarat dan ketentuan pendaftaran dapat di liat pada brosur Amposh cup yang sudah tersedia dibawah ini :


Kamis, 20 Agustus 2020




Jangan pernah bertanya kepada seseorang tentang alasan mengapa ia mencintai sesuatu. Sebab, berbicara tentang rasa, terlebih cinta, kata-kata justru dapat mengurangi makna yang ada. Mencintai, bagi orang tertentu, hanya dapat dijawab melalui ekspresi. Sementara kata-kata lebih banyak mengutarakan kebohongan daripada kebenaran cinta yang dirasakan. Untuk urusan mencintai, belajarlah pada pencinta sepak bola. Meski hanya sebagai penonton dan penikmat, pencinta sepak bola tetap teguh setia mendukung tim kesayangannya. Cinta pencinta sepak bola adalah cinta sejati tanpa pamrih. Mereka tak pernah membayangkan untuk dapat apa, yang ada dalam benak mereka hanya memberi, bukan menerima. Jika hakikat cinta adalah memberi, maka pencinta sepak bola adalah pencinta sejati. Datang ke stadion dengan biaya sendiri, mendukung dari tribun dengan sepenuh hati, berteriak hingga suara nyaris tak tersisa, adalah ciri khas mereka. Mereka berjuang dengan mengorbankan harta dan air mata. Menangis saat tim kesayangannya mengalami kegagalan, dan berbahagia saat menikmati kemenangan. Tak pernah membayangkan ikut memegang piala dan hadiah yang diterima. Dalam benak mereka hanya satu: siap mengorbankan apapun demi tim kesayangannya. Pencinta sepak bola menyadari bahwa hakikat mencintai adalah mengabdi, bukan menuntut sesuatu demi kepuasan diri. Memilih mencintai berarti bersiap memilih terluka. Sebab tak selamanya kisah cinta yang dijalani selalu berjalan bahagia. Ada kalanya tawa yang menghiasi, di waktu yang lain justru tangis yang menemani. Dalam masalah kesetiaan, pencinta sepak bola layak menjadi panutan. Tetap teguh membela panji tim kesayangan adalah pilihan. Tak peduli dalam situasi dan kondisi apa. Yang jelas, bagi mereka, memilih setia berarti bersiap untuk terluka. Mereka menjalankan betul prinsip dasar bahwa hakikatnya cinta itu buta. Tak ada yang mereka lihat selain tim kesayangannya. Sebab, dalam pandangan mereka, tim itulah realitas yang sebenarnya. Sementara tim lain hanya bayangan semu yang dapat hilang ditelan ganasnya waktu. Meski demikian, jangan pernah mempertanyakan rasionalitas pencinta sepakbola. Sebab, apa yang Anda anggap rasional, di mata mereka justru irasional. Bagi pencinta sepak bola , tak perlu logika untuk mencintai tim kesayangannya. Bukannya Agnes Monica pernah berkata: “Cinta ini kadang-kadang tak ada logika.” berlajarlah pada mereka yang mencintai sepak bola. Tak perlu repot-repot mengungkapkan cinta dengan tumpukan kata-kata dan seikat bunga. Mencintai adalah pilihan menunjukkan ekspresi tulus, bukan rayuan gombal disertai aksi-aksi modus. Mencintai berarti mengabdikan diri; selalu siap terluka, dan kapan saja siap jika harus meneteskan air mata. Mencintailah seperti pencinta sepak bola. Sebab, untuk urusan hakikat cinta, merekalah yang paham makna dan praktiknya. Cepat sembuh bumi ku, kmi merindukan kegilaan ini.

Entri yang Diunggulkan

Postingan Populer